Thursday, April 14, 2016

Ablative Material pada Spacecraft



Heat Shield pada Space Shuttle


Ablation adalah peristiwa mengelupasnya material disebabkan oleh gesekan dengan suatu senyawa lain. Salah satu contohnya adalah yang terjadi pada heat shield yang digunakan oleh space craft, seperti space shuttle. Saat Space Shuttle re-entry, kecepatanya dapat mencapai kecepatan Mach 25 (25 kali kecepatan suara) atau sekitar 30.000 km/jam.

Space Shuttle saat re-entry
 Tentu ini kecepatan yang sangat tinggi sekali jika kita biasa melihat kendaraan sehari-hari yang hanya berjalan dengan kecepatan maksimal sekitar 100 km/jam. Pada kecepatan sedemikian tinggi, gesekan denga atmosfer menjadi masalah yang sangat serius. Temperatur yang diakibatkan gesekan tersebut dapat mencapai 1600 derajat celsius!. Masalah pertama suhu ini terlalu tinggi untuk ditanggun oleh material logam biasa. Masalah kedua, harus ada proteksi termal sehingga suhu tidak merambat ke dalam space shuttle yang dapat menybabkan keggalan system bahkan membunuh para astronot. Maka digunakanlah ablative material. Prinsip kerja dari ablative material ini adalah dengan menyerap panas yang diterima. Karena panas dan gesekan dengan udara ini, terjadi suatu reaksi sehingga bagian terluarnya mengelupas sekaligus membuang panas, sehingga panas tidak sempat menjalar ke dalam wahana antariksa. Karena sifatnya yang mengelupas, maka ablative heat shield harus rutin diganti dan diinspeksi setiap kali akan digunakan kembali.
Tiles heat shield pada space shuttle



No comments:

Post a Comment