Sunday, May 29, 2016

Apa itu Lagrage Point?

Lagrange Points



        Lagrange points adalah titik yang terletak di antara dua benda dimana bila diletakkan suatu benda dengan massa yang kecil (jauh lebih kecil dari kedua benda di atas) maka benda kecil tersebut akan tetap stabil dikarenakan gaya gravitasi dari kedua benda yang lebih besar tersebut saling menghilangkan. Lagrange point ini digunakan pada spacecraft untuk keperluan penelitian luar angkasa. Terdapat lima titik lagrange, dan biasa disebut dengan L1, L2, L3, L4, dan L5.

Kondisi Lingkungan Luar Angkasa pada Spacecraft


        Kondisi Spacecraft sangat dipengaruh oleh keadaan fisik luar angkasa yang mana sangat berbeda dari kondisi yang kita kenal dengan baik di permukaan bumi ini. Ciri khas dari lingkungan luar angkasa ini antara lain adalah ruang hampa udara, short-wave solar radiation ( electromagnetic waves), ultraviolet x rays dan radiasi sinar gamma dari latar belakang galaksi, high energy particles (electron, proton, neutron, dan alpha particle), cold background luar angkasa, microgravity, aerodynamic drag oleh atmosfer pada low earth orbit, dan pengaruh oleh atom oxygen. Hal-hal di atas harus menjadi pertimbangan dalam merancang dan mengoperasikan spacecraft.

Wednesday, May 25, 2016

Yo Yo Despin



Yo Yo de spin adalah suatu metode yang lazim digunakan pada spacecraft untuk memperlambat kecepatan sudut. Seperti yang sudah kita ketahui, pada dunia astronautics lazim digunakan metode spin stabilization pada spacecraft untuk membuatnya tetap stabil. Namun misal saat suatu PAM (Payload Assist Module) sedang berputar dengan sangat cepat dan ingin melepaskan payloadnya, misal satelit, maka kadangkala harus dilakukan dengan kecepatan sudut yang lebih lambat, sehingga diperlukan metode pelambatan tersebut, salah satunya metode yoyo de spin tersebut
Prinsip kerja dari yoyo despin ini adalah dengan memanfaatkan kekekalan momentum. Saat spacecrfat akan mengurangi kecepatan sudutnya, ia akan mengeluarkan sepasang kabel panjang dengan suatu beban, sehingga saat spacecraft berputar, beban juga ikut berputar, sehingga menambah momen inersia spacecraft. Dengan bertambahnya momen inersia ( yang juga berbanding kuadrat dengan panjang kabel ) maka kecepatan sudut akan berkurang pula.

Spin Stabilization



Spin Stabilization adalah suatu metode untuk menstabilkan benda. Aplikasi dari metode ini banyak. Gasing yang berputar secara stabil, sepeda yang melaju stabil, dan roket yang stabil, adalah salah satu aplikasi dari metode ini. Metode ini memanfaatkan prinsip momentum sudut, dimana benda yang berputar akan menghasilkan momentum sudut, sehingga akan menghasilkan torsi yang menjaganya tetap seimbang. Metode ini terutama sekali digunakan pada satelit, dimana satelit akan berputar sehingga ia tetap stabil terhadap berbagai gaya gangguan di luar angkasa